Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang sangat penting selain kebutuhan
sandang, pangan dan papan yang biasa kita ketahui. Pendidikan sangat
dibutuhkan oleh manusia apalagi penduduk Indonesia yang masih dalam masa
sebagai Negara Berkembang yang haus akan ilmu dan pengetahuan supaya
lebih maju. Pendidikan yang penting tersebut dapat menjadi suatu harta
karun atau tambang emas bagi beberapa induvidu yang hanya mencari
kepentingan pribadi daripada kepintingan orang lain dan bahkan bangsanya
sendiri. Pendidikan dan politik tidak terlepas atau terpisahkan bagai
sepasang sumpit yang saat dipisah maka fungsinya akan hilang. Mekanisme
cara kerja atau proses pendidikan membutuh ilmu politik karena beurusan
dengan pemerintah atau suatu organisasi. Sedangkan ilmu politik didasari
oleh pendidikan politik supaya memilki keahlian yang baik supaya
berjalan dengan lancar.
Namun beberapa mekanisme yang seharus telah diubah oleh beberapa individu supaya ada dana yang tidak sah dapat mengalir ke isi kantongnya dengan mengatas namakan pendidikan untuk rakyat. Dengan berbagai cara dan alasan yang tidak jujur tersebut banyak warga Indonesia yang menderita karena kurangnya sarana dan prasarana yang seharusnya mereka dapatkan berupa pendidikan yang bermanfaat dan maksimal dari pajak yang mereka bayarkan kepada pemerintah guna kebutuhan mereka sendiri. Kenyataannya masih banyak pemukiman yang masih sangat kurang fasilitas pendidikannya. Sehingga mereka harus bersusah payah untuk mendapat ilmu di sekolah mereka yang cukup susah dijangkau.
Sebenarnya dana pendidikan untuk warga Indonesia cukuplah tinggi. Namun dana tersebut terhisap tanpa diketahui siapa pelaku yang melakukan hal tersebut. Sehingga dana yang seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia yang benar-benar membutuhkan itu hanya tersalur sedikit bahkan ada yang tidak tersampai sama sekali. Hasilnya banyak masyarakat Indonesia yang kekurangan ilmu dan hanya berpikir untuk kerja daripada menuntut ilmu yang minim dari pemerintah.
Sebaiknya kita segera menuntaskan masalah tersebut sepaya masyarakat Indonesia tidak kalah dalam hal kancah Internasional sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik. Para pejabat dan tokoh pemerintah harap segera membersihkan KKN yang masih marak di pemerintahan Indonesia yang kita cintai ini.
Namun beberapa mekanisme yang seharus telah diubah oleh beberapa individu supaya ada dana yang tidak sah dapat mengalir ke isi kantongnya dengan mengatas namakan pendidikan untuk rakyat. Dengan berbagai cara dan alasan yang tidak jujur tersebut banyak warga Indonesia yang menderita karena kurangnya sarana dan prasarana yang seharusnya mereka dapatkan berupa pendidikan yang bermanfaat dan maksimal dari pajak yang mereka bayarkan kepada pemerintah guna kebutuhan mereka sendiri. Kenyataannya masih banyak pemukiman yang masih sangat kurang fasilitas pendidikannya. Sehingga mereka harus bersusah payah untuk mendapat ilmu di sekolah mereka yang cukup susah dijangkau.
Sebenarnya dana pendidikan untuk warga Indonesia cukuplah tinggi. Namun dana tersebut terhisap tanpa diketahui siapa pelaku yang melakukan hal tersebut. Sehingga dana yang seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia yang benar-benar membutuhkan itu hanya tersalur sedikit bahkan ada yang tidak tersampai sama sekali. Hasilnya banyak masyarakat Indonesia yang kekurangan ilmu dan hanya berpikir untuk kerja daripada menuntut ilmu yang minim dari pemerintah.
Sebaiknya kita segera menuntaskan masalah tersebut sepaya masyarakat Indonesia tidak kalah dalam hal kancah Internasional sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik. Para pejabat dan tokoh pemerintah harap segera membersihkan KKN yang masih marak di pemerintahan Indonesia yang kita cintai ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar